Kamis, 30 Juli 2015

Pemilihan Bibit Kelapa untuk Dibudidayakan


 Pemilihan Bibit Kelapa untuk Dibudidayakan

Memilih bibit kelapa adalah salah satu hal yang utama dalam budidaya kelapa supaya sukses.  Kelapa merupakan tanaman tahunan yang baru bisa menghasilkan setelah berumur kurang lebih 4 tahun. Itulah sebabnya, harus dibuat rencana yang matang terkait sumber bahan tanam agar nantinya tidak membawa kerugian baik materiil ataupun juga masalah waktu. Kesalahan dalam pemilihan bibit membuat tanaman tidak dapat berproduksi secara optimal walaupun sudah diperlakukan dengan standar operasional teknis budidaya yang tepat.

Begitu pula jika pemilihan bibit yang baik, ketika tidak dikombinasikan dengan teknis budidaya yang tepat, maka hasilnya juga tidak akan optimal. Pemilihan bibit harus dikombinasikan dengan teknis budidaya yang tepat agar tanaman kelapa yang dibudiayakan mampu memberikan hasil optimal. Pemilihan bibit meliputi sumber bibit dan juga kriteria buah yang dijadikan bibit.

 a. Sumber bibit yang unggul

Buah kelapa diketahui dari satu jenis kelapa (dalam/hibrida), diketahui pohon induk dan asal kebunnya secara jelas, kebun bersertifikat. Kelapa dalam atau kelapa hibrida termasuk jenis kelapa yang memiliki berbagai kelebihan. Kelapa dalam memiliki ukuran buah yang lebih besar dan memiliki kandungan kopra yang tinggi. Kelapa hibrida memiliki jumlah buah yang banyak dan pohon yang pendek sehingga memudahkan dalam pemanenan. Kebun yang jelas akan memberikan gambaran indukan kelapa termasuk indukan yang bagus atau tidak, kebuk yang jelas juga akan memberikan gambaran potensial tentang produk kelapa yang nantinya dihasilkan. Adanya sertifikat pada kebun memeberikan jaminan tentang mutu buah yang akan dijadikan bibit pada kebun yang bersangkutan.

b. Kriteria buah yang dijadikan bibit
Hampir semua buah kelapa dapat dijadikan bibit kelapa. Akan tetapi, hanya buah-buah yang memenuhi kriteria tertentu yang dapat menghasilkan kelapa dengan kualitas dan kuantitas yang baik. Benih yang akan digunakan berasal dari pohon induk yang berusia 20- 40 tahun dengan produksi buah kelapa yang tinggi yaitu 80- 120butir/ pohon/ tahun dan berkadar kopra tinggi (25kg/ pohon/ tahun).
Buah kelapa yang digunakan untuk benih harus berusia sekitar 12 bulan, 4/5 bagian warna kulitnya berwarna kecoklatan. Buah berbentuk bulat agak lonjong dan tidak terdapat luka pada sabutnya. Buah yang digunakan harus bebas dari hama penyakit dan berukuran lebar 17- 22cm dan panjang 22- 25cm. Buah kelapa berkulit mulus, air di dalam buah cukup yang ditandai bila dikocok terdengar suara nyaring.
Anda berminat budidaya kelapa? Kami sediat bibit kelapa mulai dari bibit kelapa hijau, genjah, merah coklat, hibrida dan bibit kelapa sawit. Silahkan hubungi kami di 08562978531.

bibit kelapa kopyor

Selasa, 07 Juli 2015

Mengenal Jenis Jenis Kelapa

 Mengenal Jenis Jenis Kelapa


Kelapa adalah salah satu tanaman yang tumbuh subur di Indonesia dengan beragam varietasnya. Kelapa secara ilmu biologi termasuk family palma yang bisa dibagi menjadi tiga macam. Ada varietas dalam yang terdiri dari viridis (kelapa hijau), rubescens (kelapa merah), macrocorpu (kelapa kelabu), sakarina (kelapa manis). Lalu ada kelapa genjah dengan varietas eburnia (kelapa gading), regia (kelapa raja), pumila (kelapa puyuh), pretiosa (kelapa raja Malabar dan ada pula kelapa hibrida.
Varietas dalam adalah salah satu jenis kelapa dengan batang tinggi dan besar, ukurannya bisa mencapai 30 meter bahkan lebih. Kelapa dalam mulai berbuah di usia tanam sekitar 6-8 tahun. Namun soal umur, tanaman kelapa jenis ini bisa mencapai 100 tahun lebih.

Ada beberapa keunggulan varietas Dalam yang bisa diungkap disini. Pertama produksi kopranya lebih tinggi yaitu sekitar 1 ton kopra/ ha/tahun di umur 10 tahun. Kedua produktifitasnya mencapai 90 butir setiap pohon dalam satu tahunnya. Lalu daging buahnya tebal dank eras dengan kadar minyak yang lebih tinggi. Lalu lebih tahan terhadap hama dan penyakit.
Varietas genjah memiliki kelebihan sekaligus kelemahan. Kelemahannya peka terhadap keadaan lingkungan yang kurang baik. Berbuat lebat tetapi mudah dipengaruhi fluktuasi iklim. Ukuran buahnya relatif lebih kecil dengan kadar kopra yang rendah. Namun kelebihannya buah kelapa jenis ini ukurannya tidak terlalu tinggi sehingga tidak membahayakan sekitar dan buahnya lebih cepat sekitar 4-5 tahun.

Varietas ketiga adalah jenis hibrida. Varietas kelapa jenis inilah yang kini menjadi primadona masyarakat petani perkebunan. Varietas hibrida memiliki banyak keunggulan. Diantaranya lebih cepat berbuah, yaitu sekitar 3-4 tahun setelah tanam. Kemudian produksi kopra lebih tinggi sekitar 6-7 ton per hektar per tahunnya di umur 10 tahun. Lalu produktivitasnya sekitar 140 per pohon setiap tahunnya. Lalu dagingnya lebih tebal, keras dan kandungan minyaknya tinggi. Lalu produktivitas tandan buah sekitar 12 tandan dan berisi sekitar 10-20 butir buah kelapa, daging buahnya memiliki ketebalan sekitar 1,5 cm. termasuk dalam hal ini adalah tanaman kelapa kopyor varietas hibrida hasil kultur embrio yang kini semakin populer saja. 

Tertarik mencoba budidaya kelapa kopyor varietas hibrida dengan pilihan jenis merah coklat, hijau? Kami sedia bibit kelapa kopyor berkualitas unggul dan sudah dipercaya konsumen di berbagai wilayah seperti Cirebon, Semarang, Sleman, Bogor, Jepara dan lain sebagainya.  
bibit kelapa hibrida

Keuntungan Menanam Pohon Kelapa

  Menanam pohon kelapa memberikan berbagai keuntungan ekonomi, ekologis, dan sosial. Berikut adalah beberapa manfaat atau keuntungan yang ...