Kelapa
kopyor merupakan salah satu jenis kelapa yang mudah sekali dikenal masyarakat
karena rasa buahnya yang segar untuk dijadikan minuman. Cara budidaya kelapa
kopyor pun terbilang cukup mudah, seperti tanaman kelapa pada umumnya. Bibit kelapa kopyor bisa di bilang cocok di tanam pada iklim tropis seperti
Indonesia.
Penanaman Bibit Kelapa Kopyor
Bibit kelapa kopyor yang di tanam dan di rawat dengan baik, tentu akan menghasilkan
pohon yang sehat. Langkah-langkah pemeliharaan pohon kelapa kopyor yang sudah
di tanam adalah memperhatikan penyiraman serta pemupukannya. Usahakan pada satu
tahun pertama penanaman sebaiknya bibit kelapa kopyor diberi naungan dan juga
penanaman tanaman penutup tanah dapat dilakukan dengan tujuan agar tanah menjadi
subur dan terhindar dari tanaman pengganggu.
Solusi Bakal Buah Kelapa Kopyor Rontok
Budidaya
kelapa kopyor relative memerlukan waktu singkat untuk mulai belajar berbuah kurang
lebih sekitar 4 tahun. Namun adakala dalam budidaya kelapa kopyor saat awal
belajar berbuah , bakal buah yang dihasilakan mengalami kerontokan. Tentu
pelaku budidaya kelapa kopyor tidak menginginkan kerontokan buah terjadi terus
menerus bukan? Kerontokan bakal buah yang di biarkan terus-menerus akan
mempengaruhi jumlah buah yang dihasilkan saat dewasa nanti.
Maka
dari itu perlu penanganan khusus agar budidaya kelapa kopyor yang sudah mulai
menghasilkan bakal buah tetap di pertahankan agar tidak rontok. Walaupun bisa
dibilang bakal buah rontok setelah penyerbukan merupakan hal wajar pada awal
musim tanam pertama. Asalkan tidak di sertai dengan daun menguning dan pupus
kering. Kerontokan bakal buah dapat di pengaruhi karena kekurangan zat boron
dan seng (zink) sehingga harus dilakukan penanganan yang baik.
Berikut
langkah yang dapat dilakukan dalam budidaya kelapa kopyor agar tidak mengalami
kerontokan calon buah yang berkepanjangan adalah dengan memberikan pupuk NPK (nitrogen
, phosphor, kalium). Pengaplikasian pupuk NPK ini dapat ditabur di sekeliling
batang, ini memicu pelengketan bakal calon buah kelapa kopyor yang dihasilkan
agar tidak mudah rontok. Selain pemberian pupuk, sebaiknya perlu di perhatikan
cara budidaya kelapa kopyor pada tahap pertama.
\
Mulai
dari persiapan lahan, langkah ini sangat penting karena tanah merupakan tempat
pertumbuhan bibit kelapa kopyor yang akan di tanam. Hampir semua kriteria tanah
dapat di tanami bibit kelapa kopyor. Akan tetapi sebaiknya hindari tanah kapur
yang keras. Kelapa kopyor dapat tumbuh dengan baik minimal pada 75% pencahayaan
sinar matahari. Persiapan pengolahan lahan ini dimaksudkan untuk produktivitas
buah kelapa kopyor nanti.
Selain
itu pemberian pupuk yang benar juga dapat mempengaruhi hasil buah. Pada tahap
awal tidak perlu menggunakan pupuk yang “strong” cukup menggunakan pupuk
kandang (kotoran kambing/sapi) yang sudah terfermentasi. Pada saat pohon sudah
berumur satu tahun, di perlukan pupuk lanjutan NPK, usahakan setiap pohon
memiliki jarak pemupukan 30cm dari pusat pohon.
Perhatikan
pula kebutuhan air pada musim kemarau, pohon kecil yang daun nya belum mekar
harus di siram sehari sekali untuk memenuhi pasokan air dalam tempurung agar
pertumbuhannya bagus. Sebaliknya apabila musim penghujan datang, penyiraman
tidak perlu terlalu intens. Hanya perhatikan kebutuhan tanaman, hindari
penyiraman yang mengakibatkan tanah berlumpur (becek) tergenang air karena
dapat merusak batok kelapanya.
Demikian
sedikit urain dari kami “vista Agro Media” semoga bermanfaat dan sampai jumpa
pada artikel berikutnya. Apabila anda sedang membutuhkan bibit kelapa kopyor
siap tanam, kami menyediakan bibit kelapa kopyor unggul, silahkan menghubungi
kami di : 087838393451
Tidak ada komentar:
Posting Komentar