Tips Atasi Bercak Coklat di Daun Bibit Kelapa Kopyor

Mengatasi penyakit bercak coklat pada daun Bibit pohon kelapa kopyor

Pemilihan bibit kelapa kopyor yang baik sangat di perlukan pada saat awal penanaman. Bibit kelapa kopyor dengan kualitas baik dan memenuhi syarat setidaknya akan dapat mengoptimalkan perkembangan bibit pada masa penanaman. Namun perlu di ingat bibit yang baik tidak serta merta menjadi jaminan tidak akan terserang hama penyakit di kemudian hari. Hanya saja dari bibit dengan kualitas baik daya tahan dari tanaman tersebut akan lebih kuat.

Bisa saja di temui bibit kelapa kopyor terserang penyakit bercak coklat. Penyakit ini menyerang daun dari pucuk sampai pangkal, ditandai dengan munculnya bercak coklat yang menyebar pada daun, mirip titik-titik tumpahan minyak berwarna coklat apabila di biarkan titik-titik tersebut akan meluas dan membuat daun bibit kelapa kopyor mengering. Bercak coklat biasanya di sebabkan oleh cendawan Helminthosporium incurvatum dan Curvalaria maculans.

Serangan di mulai dari daun yang baru terbuka, terdapat bercak kecil bulat berwarna kuning kemudian membesar berubah warna menjadi coklat tua. Bercak coklat tua tersebut dapat menyatu membentuk bercak yang lebih besar dengan penyebaran yang tidak beraturan. Dengan pusat serangan berwarna coklat tua maupun coklat kelabu. Bibit kelapa kopyor yang terserang penyakit ini lambat laun akan mengering dengan sendirinya.

Pengendalian Penyakit Bibit Kelapa Kopyor

Pengendalian serangan penyakit bercak coklat ini dapat di lakukan pada saat masa awal pembibitan. Bibit kelapa kopyor yang sudah tumbuh daun dan diidentifikasi terserang penyakit ini segera potong daun yang sudah terserang dan kemudian di bakar untuk menghindari perluasan penyakit bercak coklat ini. Pembakaran daun yang terjangkit penyakit dapat menghindarkan bibit lain dari serangan yang sama.

Selain pembakaran penggunaan fungisida juga dapat dilakukan apabila luas permukaan daun yang terserang bercak coklat mencapai 25% atau lebih . bibit kelapa kopyor dapat di lindungi dengan menyemprotkan fungisida berbahan aktif mankozeb atau klorotalonil. Pencegahan dan pengendalian yang tepat akan berdampak baik bagi bibit yang akan di budidayakan.

Budidaya kelapa kopyor memang tergolong jenis budidaya yang cukup mudah, namun bukan berarti bisa di sepelekan. Perawatan pada saat penanaman dan perhatian pada saat pertumbuhan mutlak di perlukan agar hasil budidaya yang di inginkan dapat tercapai. Mengingat buah yang di hasilkan dari budidaya kelapa kopyor memiliki nilai ekonomis tinggi, maka akan sangat di sayangkan apabila pohon kelapa kopyor kurang perawatan.

Kiranya sampai disini dulu pembahasan dalam artikel ini, semoga bermanfaat bagi para pelaku budidaya kelapa kopyor yang sudah maupun sedang menanam kelapa kopyor. Semoga dapat memberikan manfaat. Salam sejahtera untuk para petani kelapa kopyor di Indonesia.