Kita semua tahu
bahwa bibit kelapa merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi
kualitas tumbuh kembangnya kelapa. Jika kita menggunakan bibit kelapa kopyor
berkualitas, niscaya hasil yang akan kita tuai pun akan berkualitas pula.
Jadi, penting bagi
kita untuk mengetahui bibit kelapa kopyor mana yang berkualitas dan mana yang
tidak. Jangan sampai salah memilih. Bibit kelapa kopyor yang buruk hanya akan
merugikan petani.
Sebab, benih buruk akan menurunkan sifat-sifatnya pada
tanaman. Misalnya, tanaman menjadi lebih gampang terserang penyakit, hama,
jamur, maupun memiliki kualitas dan kuantitas produksi yang tak terlalu baik. Maka
dari itu, penting bagi kita untuk tahu dan paham ciri bibit kelapa kopyor
unggul.
Dalam artikel
kali ini, kita akan mengupas secara singkat bibit kelapa kopyor yang memiliki
kualitas unggul.
Bibit Bebas Hama
Bibit yang bebas
hama adalah bibit yang baik. Bibit yang tak terserang hama ini baik digunakan
karena memiliki kualitas yang terjaga. Sebab, hama seringkali merusak buah
kelapa. Bakal bibit yang terserang hama biasanya tampak memiliki cacat fisik.
Serangan hama
pada bibit bisa terjadi, misalnya ketika Anda melakukan penyemaian dengan
sistem hamparan. Pada waktu itu, bibit dihamparkan di tempat teduh di tanah
lapang. Alhasil, bibit pun tak bisa Anda kontrol terus menerus. Sehingga, hama
seperti ayam bisa merusak calon bibit Anda tersebut. Calon bibit kelapa kopyor
dirusak oleh ayam yang mencari makan di tempat penyemaian.
Tumbuh 2 – 3
Daun
Bibit yang baik
digunakan adalah bibit yang telah tumbuh 2 – 3 daun. Daun ini akan bermanfaat
bagi pertumbuhan tanaman kelapa nantinya. Begitu pentingnya daun, ketika daun
rusak atau terserang hama, bisa saja kelapa kopyor mati sebelum berbuah. Kematian
tanaman dapat menimbulakan kerugian yang cukup besar bagi petani, apalagi jika
hal itu terjadi dalam skala besar.
Bagaimanapun kesehatan daun harus diperhatikan
oleh pembudidaya. Sebab, daun merupakan bagian vital tanaman. Jadi, ketika Anda
memilih bibit di penjual bibit, sebisa mungkin salah satu hal yang harus
diperhatikan terlebih dahulu adalah kondisi daun. Apakah bibit sudah memiliki
daun atau belum. Jika daun sudah tumbuh, perhatikan kondisi dan hitunglah
jumlahnya. Apabila daun yang tumbuh baru satu buah, maka itu belum siap untuk
jadi bibit.
Bibit Tampak
Sehat
Ini adalah bagian
yang penting. Bibit yang tak sehat tidak layak untuk jadi benih. Anda harus
memeriksa bakal bibit Anda sebelum ditanam. Jangan sampai Anda menanam bibit
penyakitan. Jangan sampai pula Anda menanam bibit yang terserang jamur atau
memiliki cacat dan luka. Bibit yang
terluka lebih rentan terserang penyakit. Untuk melihat kondisi bibit memang
dibutuhkan kejelian dan pengalaman panjang.
Anda dapat
melihat daun yang tumbuh pada bibit kelapa kopyor. Apakah daun itu segar atau
tidak. Apakah daun itu tampak layu atau tidak. Begitu pula Anda dapat melihat
kondisi bibit dari bakal batang yang sudah muncul.
Usia Bibit
Usia buah
menentukan kualitas bibit. Bibit yang baik tak dihasilkan dari kelapa yang
masih muda. Buah kelapa yang akan dijadikan benih biasanya diambil dari hasil
pemetikan umur 11 – 12 bulan.
Buah kelapa yang tua memang paling cocok untuk
pembenihan. Untuk mengidentifikasi apakah kelapa sudah tua atau belum sangatlah
mudah. Biasanya, kelapa tua memiliki kulit yang sudah lebih kecoklatan. Selain
itu, buah sudah sangat mudah lepas dari tangkainya, bahkan jika dibiarkan lebih
lama, buah bisa saja jatuh dengan sendirinya.
Bibit Diambil
dari Indukan yang Baik
Sifat tanaman
selalu menurun dari induk ke anaknya. Jadi, bibit yang baik adalah bibit yang
diambil dari tanaman yang baik pula. Kualitas pohon yang akan tumbuh ditentukan
dari induknya. Apabila indukannya memiliki daun yang lebat, biasanya anakannya
pun akan memiliki daun yang lebat.
Begitupun ketika indukan adalah pohon kelapa
kopyor yang produktif, anakannya pun akan tumbuh sebagai pohon yang memiliki
banyak buah. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk tahu bagaimana kualitas
indukan dari bibit kelapa kopyor yang akan ditanam.
Cara
Mendapatkan Bibit Kelapa Kopyor yang Berkualitas
Ada dua cara
untuk mendapatkan bibit kelapa kopyor berkualitas tinggi. Cara pertama adalah
dengan membuat bibit sendiri. Dan cara yang kedua, yaitu dengan membeli bibit
kelapa kopyor di pasar.
Dengan membuat
bibit kelapa kopyor Anda sendiri, Anda dapat memantau kualitas bibit itu sejak
dari indukan, proses pemanenan, penyemaian hingga penanaman. Jadi, kualitas pun
bisa terjamin karena semuanya ada dalam pemantauan Anda.
Namun, cara ini
bisa dibilang kurang efektif karena membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan
pengalaman. Jika Anda tidak benar-benar telaten dan berpengalaman dalam
pembibitan, bisa saja bibit yang Anda buat gagal. Kegagalan pembibitan
disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya, yaitu kesalahan dalam melakukan
perawatan.
Nah, oleh karena itu, apabila Anda
membutuhkan bibit kelapa kopyor dalam jumlah yang besar, Anda bisa memesannya
di pembudidaya bibit kelapa kopyor yang sudah terpercaya. Kini, sudah banyak
pembudidaya bibit kelapa kopyor yang bisa Anda temui secara daring maupun
luring.
Salah satu pembudidaya kelapa kopyor yang sudah terjamin kualitas dan
harganya adalah Vista Agro.
Vista Agro siap membantu Anda mendapatkan bibit kelapa kopyor unggulan. Jika Anda berlokasi di sekitar Jogja, Anda bisa dapat
langsung ke tempat Vista Agro di Dusun Rejek Lor, RT 02/ RW 24, Desa Tirtoadi,
Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Selain itu, Anda juga bisa langsung
menghubungi nomor WhatsApp (WA): 082136461851
Tidak ada komentar:
Posting Komentar