Kini permintaan
bibit kelapa kopyor melonjak. Banyak petani yang memilih membudidayakan salah
satu jenis kelapa ini karena alasan ekonomi. Kelapa kopyor memiliki nilai jual
yang cukup tinggi jika dibanding jenis lainnya. Di pasar lokal, buah kelapa
kopyor jadi primadona yang tak henti-hentinya diburu oleh konsumen. Nah, berbicara mengenai kelapa (secara umum),
ternyata pada tahun 2017, Indonesia masuk sebagai salah satu produsen buah kelapa terbesar
di dunia.
Siapa yang tak
kenal tanaman kelapa? Tanaman multifungsi yang punya banyak manfaat untuk
kehidupan manusia. Tanaman satu ini bahkan bisa disebut pohon kehidupan karena
dari akar, batang, buah, hingga daunnya bisa dimanfaatkan. Selain itu,
pembudidayaannya yang cukup mudah menjadikan tanaman khas daerah katulistiwa
ini sebagai pohon yang kerap dikembangkan.
Konon, sejak
zaman pra sejarah, kelapa telah dimanfaatkan manusia. Hingga saat ini, belum
ditemukan daerah pasti yang menjadi asal tanaman satu ini. Meski demikian,
beberapa pendapat menunjukkan bahwa tanaman kelapa berasal dari daratan Amerika
Selatan. Ada pula yang berpendapat kelapa ditemukan pertama kali di New
Zealand. Konon, di negara tersebut ditemukan fosil pohon kelapa yang berasal
dari zaman Pleosin. Namun, ada pendapat lain yang mencatat bahwa kelapa itu
berasal dari kawasan Asia Selatan yang kemudian menyebar ke daerah lain.
Tanaman kelapa
biasa tumbuh di wilayah beriklim tropis. Negara yang dilintasi garis
katulistiwa adalah tempat paling ideal bagi kelapa untuk tumbuh dengan
baik. Di Indonesia, tanaman kelapa dapat
ditemukan di semua provinsi. Tak hanya di pesisir pantai, tetapi bisa juga
ditemukan di daerah pegunungan atau dataran yang agak tinggi.
Dalam artikel
ini, kita akan melihat lima negara yang menjadi produsen terbesar buah kelapa
di dunia:
Indonesia
Menurut katadata.co.id,
pada tahun 2016, produksi buah kelapa di Indonesia mencapai angka 18,3 juta
ton. Itu adalah pencapaian yang tinggi dan membuat Indonesia mendapat predikat
sebagai negara penghasil kelapa tertinggi di dunia. Mesk begitu, menurut katadata.co.id
produksi kelapa di Indonesia belum dimaksimalkan. Sebab, dalam industri kelapa,
Indonesia masih belum banyak melakukan pengembangan.
Dalam sejarahnya,
tanaman kelapa sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu di Indonesia. Hingga
sampai pada abad ke-19, produk dari kelapa, yaitu minyak kelapa mulai jadi
komoditas perdagangan yang dikirim dari Asia ke Eropa. Perdagangan antarbenua
ini tercatat dimulai sejak berdirinya VOC di Indonesia.
Nah, dikarenakan perdagangan kelapa yang
meningkat seiring waktu, maka para pemodal asing mulai tertarik
menginvestasikan banyak hal untuk membudidayakan tanaman satu ini. Jadi, tak
jarang, pada masa itu banyak ditemukan perkebunan kelapa di Indonesia.
Tarikh 1886,
perkebunan kelapa di Indonesia dibuat oleh Belanda. Kebun itu bertempat di
pulau Tallise dan Kikabohutan. Namun, ternyata, jauh sebelum Belanda membuat
kebun kelapa di Indonesia, kebun-kebun kelapa rakyat telah lebih dulu ada dan
diusahakan.
Pada tahun 1880,
kopra rakyat dari Minahasa sudah melakukan ekspor ke Eropa. Artinya, kopra
rakyat lebih penting dari kopra yang dibikin oleh pemerintah kolonial waktu
itu. Bersama kelapa, Indonesia pernah mengalami kejayaan. Sebelum deklarasi
kemerdekaan Indonesia dan sebelum Perang Dunia II meletus, tepatnya pada tahun
1939, ekspor kopra dari Indonesia menduduki urutan keempat sesudah minyak bumi,
gula, dan karet.
Filipina
Filipina adalah
salah satu anggota ASEAN seperti Indonesia. Negara kepulauan ini memiliki
jumlah produksi kelapa yang bisa dibilang sangat besar. Filipina bisa
menghasilkan sejumlah 15,4 juta ton kelapa per tahun. Dalam perhitungan para
ahli, produksi kelapa negara kepulauan di Asia Tenggara ini meningkat tiap
tahunnya. Pulau Luzon, Visayas Timur dan Mindanao Selatan adalah area penghasil
kelapa di negara Filipina.
Filipin pernah
masuk sebagai negara pemroduksi kelapa terbesar di dunia sebelum akhirnya
digeser oleh Indonesia. Untuk hasil panen kelapa ini, sebagian dari produksinya
diekspor di sejumlah negara di dunia, dan sebagian digunakan di dalam negeri.
India
India memproduksi
11,9 juta ton kelapa per tahun. Angka ini berada di atas Brazil. Bagi
masyarakat pedesaan di India, kelapa menjadi komoditas yang sangat penting.
Daerah yang menghasilkan kelapa dalam jumlah besar ada di bagian selatan India.
Brasil
Produksi kelapa
negara satu ini mencapai 2,9 juta ton per tahun. Iklim tropis di Brasil menjadi
salah satu faktor yang menyebabkan produktivitas kelapa di negara ini tinggi.
Sri Lanka
Kemudian, Sri
Lanka menjadi negara di bagian Asia Selatan yang masuk dalam produsen kelapa
terbesar. Tingkat produksi yang dicapai negara ini adalah 2,5 juta ton per
tahun. Jumlah ini adalah peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.
Layaknya negara
produsen kelapa terbesar di dunia lainnya, iklim yang ada di Sri Lanka sangat
mendukung untuk produksi buah kelapa. Selain itu, kondisi geografis yang
menjadi salah satu faktor pendukung lainnya.
Peluang Usaha
Kelapa
Melihat fakta
tersebut, sudah sangat pantas kita bilang bahwa budidaya kelapa memiliki
potensi yang sangat tinggi. Produktifitas kelapa banyak dipengaruhi oleh iklim
tanah dan kondisi alam tempat budidaya. Maka dari itu, Indonesia bisa dibilang
menjadi tempat yang paling ideal untuk membudidayakan pohon satu ini.
Jika Anda
tertarik memulai budidaya kelapa kopyor, Vista Agro siap membantu menyediakan
bibit kelapa kopyor unggulan yang terpercaya. Bibit yang unggul akan
menghasilkan tanaman yang kelak menjadi unggul pula. Apabila Anda berlokasi di
sekitar Jogja, Anda bisa langsung ke tempat kami di Dusun Rejek Lor, RT 02/ RW
24, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Kami juga bisa dihubungi
di nomor WhatsApp (WA): 082136461851
Tidak ada komentar:
Posting Komentar