Gelar pohon
kehidupan mungkin patut disematkan pada tumbuhan kelapa. Sebab, seluruh bagian
pada pohon ini bisa dimanfaatkan oleh manusia, baik itu buah, daun, ataupun
serabutnya. Kelapa merupakan tanaman multimanfaat yang mudah ditemui di wilayah
beriklim tropis. Tanaman ini telah
tersebar di 86 negara dan diusahakan oleh sekitar lebih dari 10 juta keluarga.
Tak hanya jadi sumber makanan dan minuman, pohon ajaib ini bisa juga dimanfaatkan
sebagai bahan bangunan dan rumah; kerajinan tangan; bahan campuran pada
industri kosmetik, sabun, dan masih banyak lagi
.
Namun, kelapa
seperti halnya tumbuhan lainnya yang banyak jenisnya. Salah satu jenis kelapa
yang sedang populer adalah kelapa kopyor. Kini, bibit kelapa kopyor unggul
banyak diburu oleh pembudidaya. Pasalnya, kelapa ini memiliki nilai yang cukup
tinggi di pasaran. Jika diolah menjadi makanan atau minuman, kelapa kopyor
adalah juaranya. Rasanya manis dengan daging yang lebih renyah atau krispi jika
dibandingkan kelapa biasa.
Untuk menjadi pembudidaya hal yang pertama kali perlu diperhatikan adalah
bibit tanaman. Agar memperoleh hasil panen maksimal, Anda harus menggunakan
bibit kelapa kopyor yang berkualitas unggul. Anda bisa membuatnya sendiri.
Namun, jika kesulitan dan tak ingin repot,
Anda bisa memesannya di pembudidaya bibit kelapa kopyor yang sudah
terpercaya. Jika Anda tertarik untuk memperoleh bibit kelapa kopyor unggul,
Vista Agro yang berlokasi di Dusun Rejek Lor, RT 02/ RW 24, Desa Tirtoadi,
Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, siap membantu Anda menyediakannya.
Pada artikel
berjudul “Hama dan Penyakit Tanaman Kelapa”,
kita telah membahas mengenai hama yang biasa menyerang dan mengancam
hidup pohon kelapa. Jadi, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas cara pemeliharaan
kelapa kopyor dengan hasil panen maksimal dan memuaskan.
Pemeliharaan
Kelapa Kopyor
Sampai berumur
tiga tahun petani harus intensif memelihara tanaman kelapa kopyor. Sebab,
pertumbuhan tanaman kelapa yang masih muda sangat berpengaruh pada produksi
buah kelapa nantinya. Tak jauh beda dari perawatan kelapa biasa, perawatan
kelapa kopyor meliputi kegiatan-kegiatan, yaitu penyulaman, penyiraman,
pengolahan tanah, pemeliharaan jalan kebun dan drainase, pemberian mulsa,
pemupukan hingga pembersihan mahkota daun.
Penyiraman
Penyiraman bibit
kelapa kopyor sangat diperlukan sampai tanaman berusia tiga tahun. Penyiraman
ini sangat berarti apabila kekeringan datang akibat musim kemarau. Waktu
terbaik melakukan penyiraman adalah sore hari. Pasalnya, di sore hari, tanah
sudah dingin sehingga memudahkan air untuk langsung masuk ke dalam tanah dan
meresap sempurna.
Untuk jumlah air
dan frekuensi yang diperlukan sangat bergantung panda kondisi lingkungan, bisa
setiap hari, bisa juga dua hari.
Pengolahan
Tanah
Pengolahan tanah
ini sangat diperlukan. Pasalnya, pengolahan tanah memiliki banyak manfaat bagi
kelangsungan hidup tanaman. Saat musim kemarau tiba, pengolahan tanah bertujuan
untuk mengurangi penguapan air. Pengolahan tanah juga dapat membasmi hama
tanaman kelapa yang terdapat di sekitar batang bawah tanaman. Pengolahan tanah
ini tak harus dilakukan di seluruh kebun. Anda bisa melakukannya haya di
sekitar batang tanaman, pada batas satu meter di luar piringan.
Pengolahan tanah
dapat dilakukan dengan melakukan penacngkulan dangkal (kecrok). Ini bisa
dilakukan pada awal musim hujan dan awal musim kemarau. Penangkulan dangkal ini
untuk memiyis akar-akar yang tumbuh dekat dengan permukaan tanah. Upaya ini
dilakukan guna menstimulir terbentuknya akar-akar baru. Artinya, akan ada akar
yang lebih banyak jumlahnya di kemudian hari. Hal ini baik bagi tanaman.
Nantinya akar akan menyerap unsur hara yang bermanfaat bagi pertumbuhan
tanaman.
Pemeliharaan
Jalan Kebun dan Drainase
Pemeliharaan
jalan kebun sangat perlu. Jalan yang terawat dengan baik mempermudah akses
pekerjaan dan aktivitas keluar masuk kebun. Pemeliharaan jalan bisa dilakukan
minimal setiap bulan. Begitu pun
pemeliharaan saluran drainase. Saluran drainase berfungsi sebagai tempat
pembuangan air hujan maupun sisa air pengairan. Pembersihan pada saluran ini
sangat perlu apabila musim memasuki masa penghujan. Jangan sampai kotoran yang
menumpuk di saluran drainase menghambat jalannya air.
Pemberian
Mulsa
Pemberian mulsa
memiliki fungsi untuk menjaga kelembaban tanah. Hal ini menjadi penting sebab
pemberian mulsa juga memiliki efek mengurangi penguapan air tanah, menegar
tanah lekas padat, dan menekan pertumbuhan rumput pengganggu dan gulma. Selain
itu pemberian mulsa juga dapat menambah bahan organik yang tersedia dalam
tanah. Pemberian mulsa idealnya dilakukan pada musim kemarau.
Pemupukan
Cara pemberian
pupuk pada tanaman kelapa adalah dengan sistem rorakan. Sistem rorakan adalah
menaburkannya dengan pola melingkari batang tanaman, dengan jarak sekitar 1 m –
1,5 m dari batang tanaman. Setelah pemberian, pupuk ditutup dengan tanah agar
tak hilang karena menguap terkena sinar matahari.
Pemupukan baiknya
dilakukan pada awal dan akhir musim hujan. Seperti jenis tanaman budidaya
lainnya, pemupukan sangatlah diperlukan pada pohon kelapa kopyor. Pemupukan
dapat meningkatkan kualitas tanah. Hal ini baik untuk pertumbuhan dan
produktivitas tanaman. Untuk dosis pemberian pupuk berbeda pada tiap tempat,
tergantung umur tanaman, kondisi lingkungan, dan tingkat kesuburan lahan
Membersihkan
Mahkota Daun
Pembersihan
mahkota dilakukan pada tanaman kelapa yang sudah berbuah. Hal ini dimaksudkan
agar intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam mahkota atau daun muda.
Tujuannya adalah agar proses asimilasi dan aktivitas organik lain meningkat.
Pembersihan ini umumnya dilakukan bersamaan dengan pemanenan. Anda bisa
membuang pelepah daun yang mengering dan beberapa kotoran lain yang berada di
mahkota.
Jika Anda
tertarik membudidayakan tanaman satu ini, kami (Vista Agro) siap membantu
menyediakan bibit kelapa kopyor unggul. Anda bisa langsung datang di tempat kami
di Dusun Rejek Lor, RT 02/ RW 24, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten
Sleman. Kami juga bisa dihubungi di nomor WhatsApp (WA): 082136461851
cara pesen bibit kelapa kopyor bagaimana gan?
BalasHapus