Menanam kelapa
tak sulit. Tak ada perawatan khusus untuk tanaman kelapa. Tanaman ini bahkan
sering kali tumbuh dengan sendirinya. Namun, untuk kelapa budidaya, Anda perlu
memperhatikan apa saja yang terjadi pada proses produksi kelapa kopyor. Hal ini
bertujuan agar petani kelapa lebih mudah dalam mengontrol perkembangan pohon
kelapa. Sebab, banyak faktor yang mempengaruhi produktivitas tanaman kelapa.
Fase-fase
produksi pada pohon kelapa
Tak hanya bibit
kelapa atau usia yang memengaruhi produksi kelapa. Ada banyak faktor lainnya
yang juga berpengaruh. Misalnya, perawatan, penanganan hama, hingga kualitas
tanah sebagai media tanam. Jadi, sebelum menyelami hal itu, alangkah baiknya
kita mengenal fase-fase produksi pada tanaman kelapa. Secara garis besar, masa
berproduksi kelapa kopyor bisa dibagi menjadi tiga masa, yaitu masa taruna,
dewasa, dan tua.
1.
Masa Taruna
Masa taruna
merupakan tahap awal. Pada masa ini, produksi buah pada kelapa meningkat cepat
hingga mencapai puncaknya. Pada jenis kelapa genjah, masa taruna dimulai pada
umur 3 – 4 tahun dan berakhir pada umur 10 – 18 tahun. Berbeda dengan jenis
kelapa dalam (kelapa biasa) yang baru masuk masa taruna pada umur 6 – 8 tahun
dan berakhir pada umur 15 – 20 tahun.
2.
Masa Dewasa
Masa dewasa
adalah masa di mana produksi buah pada pohon kelapa sudah mulai konstan. Pada
masa ini, buah yang dihasilkan oleh pohon kelapa berkualitas baik untuk
dijadikan benih atau bibit. Misalnya, untuk dijadikan bibit kelapa kopyor, Anda
bisa mengambil buah pada usia ini. Pada kelapa genjah, masa dewasa berlangsung
selama 15 – 20 tahun. Rentang masa ini dipengaruhi oleh banyak hal. Tergantung
perawatan pohon kelapa (intensif atau tidak). Dibanding kelapa genjah, kelapa
biasa (kelapa dalam) cenderung memiliki rentang masa dewasa yang lebih lama.
Pada kelapa biasa, masa dewasa bisa berlangsung selama 20 – 25 tahun.
3.
Masa Tua
Masa tua menjadi
masa di mana pohon kelapa mulai mengalami penurunan produksi buah kelapa. Pada
fase tua, makin berumur pohon kelapa, maka makin menurun pula kuantitas
produksi buah kelapanya. Masa tua pun jadi masa paling rentan bagi pohon
kelapa. Sebab, selain menurunnya produksi buah kelapa, pohon yang telah masuk
fase ini lebih mudah terserang penyakit dan hama.
Masa tua pada
kelapa genjah biasa dimulai pada umur 30 tahun. Sedangkan pada kelapa dalam
dimulai pada usia 40 tahun. Sebagai pembudidaya, Anda bisa melakukan peremajan
bibit kelapa apabila tanaman kelapa sudah mulai tua. Proses peremajaan itu
berfungsi untuk menekan penurunan produksi yang drastis. Selain itu, peremajaan
adalah cara yang tepat agar produksi buah kelapa pada suatu kebun terus
berlanjut.
Menanam kelapa tak sulit. Tak ada perawatan khusus untuk tanaman kelapa. Tanaman ini bahkan sering kali tumbuh dengan sendirinya. Namun, untuk kelapa budidaya, Anda perlu memperhatikan apa saja yang terjadi pada proses produksi kelapa kopyor. Hal ini bertujuan agar petani kelapa lebih mudah dalam mengontrol perkembangan pohon kelapa. Sebab, banyak faktor yang mempengaruhi produktivitas tanaman kelapa.
Untuk itu, yang
perlu Anda perhatikan sebagai pembudidaya atau pengusaha perkebunan kelapa
adalah memperhatikan lama setiap masa. Biasanya, para petani menjadikan masa
taruna sebagai masa untuk investasi. Jadi, sebisa mungkin masa taruna
berlangsung cepat.
Kemudian, masa
dewasa merupakan masa pengembalian modal dan masa memetik keuntungan. Oleh
karenanya, masa dewasa sebisa mungkin berlangsung lama. Sebab, pada masa
tersebut pengusaha kebun kelapa memetik keuntungan. Jadi, semakin panjang masa
dewasa tanaman kelapa, makin baik besar pula keuntungan yang dapat dihasilkan.
Sedangkan masa tua adalah masa penurunan produktivitas dan beristirahatnya
pohon kelapa.
Perawatan
pohon kelapa
Setelah kita
mengetahui fase di atas, kini kita bisa mulai memaksimalkan tiap masanya.
Caranya adalah dengan melakukan perawatan pada pohon kelapa secara optimal. Misalnya,
pada usia tanaman kelapa yang memasuki 3 – 4 tahun, ada beberapa proses seperti
pemberian mulsa, pengaira dan lain-lain.
Di bawah ini
adalah beberapa cara perawatan pohon kelapa:
1.
Pemberian Mulsa dan Pemagaran
Setelah selesai
menanam, tanah di sekitar tanaman kelapa perlu ditutup mulsa berupa daun-daunan
hijau dari semak-semak atau jerami padi. Hal ini berfungsi untuk mengurangi
penguapan air serta menjaga kelembapan tanah. Selain itu, pemberian mulsa
bergguna untuk menekan pertumbuhan rumput liar (gulma) yang bisa menghambat
pertumbuhan tanaman. Mulsa juga dapat menyuburkan tanah.
2.
Pengairan
Penyiraman
dilakukan secara kontinu sampai tanaman berusia 3 tahun. Anda bisa mengalirkan
air melalui parit-parit di sekitar bedengan. Anda juga bisa melakukannya secara
manual dengan menyirami langsung tanah di sekitar tempat penanaman hingga cukup
basah (lembap).
3.
Menanam Tanaman Penutup
Tanaman penutup
bisa berupa kacang-kacangan. Petani biasa menanam tanaman penutup tanah sebelum
musim hujan tiba.Hal ini bertujuan menekan pertumbuhan gulma dan perkembangan
hama oryctes rhinoceros, memperbaiki kandungan unsur nitrogen dan
struktur tanah.
4.
Pemupukan
Kelapa perlu
dipupuk agar pertumbuhannya menjadi maksimal dan hasilnya lebih memuaskan.
Pemupukan merupakan upaya memberikan tambahan unsur hara pada tanah. Pemupukan
ini, langsung atau tidak langsung, memberikan tambahan pangan atau nutrisi bagi
tanaman kelapa. Pemupukan dilakukan apabila tanah pada kebun tak mencukupi
unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman kelapa. Untuk dosis pemupukan
berbeda-beda sesuai dengan kondisi lingkungan.
**
Merawat kelapa
sangatlah mudah, bukan? Sebenarnya, masih ada banyak lagi teknik-teknik
perawatan pohon kelapa yang perlu diketahui. Empat poin di atas hanyalah bagian
kecil dari cara perawatan pohon kelapa. Untuk lebih lengkapnya akan kami bahas
lain waktu.
Jika Anda
tertarik untuk memulai menjadi pembudidaya kelapa kopyor, Vista Agro siap
membantu menyediakan bibit kelapa kopyor unggulan yang terpercaya. Apabila Anda
berlokasi di sekitar Jogja, Anda bisa dapat langsung ke tempat kami di Dusun
Rejek Lor, RT 02/ RW 24, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Kami
juga bisa dihubungi di nomor WhatsApp (WA): 082136461851
Tidak ada komentar:
Posting Komentar