Jumat, 17 April 2020

Cara Penyemaian Bibit Kelapa Kopyor



bibit kelapa kopyor



Biasanya, sebelum ditanam di kebun,  bibit kelapa kopyor disemai terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar bibit menjadi lebih baik dan lebih berkualitas. Namun, perlu diperhatikan bahwa benih atau bibit kelapa kopyor berkualitas berasal dari induk yang berkualitas pula.

Ada empat cara yang bisa Anda tempuh untuk menyemai bibit kelapa kopyor. Cara pertama adalah dengan sistem gantung. Kedua, penyemaian sistem hamparan. Ketiga, penyemaian dalam bedengan. Dan, yang terakhir adalah sistem penyemaian dalam polybag.

Penyemaian Sistem Gantung

Di pedesaan, sistem gantung sudah sangat biasa digunakan oleh para petani kelapa kopyor. Penyemaian ini biasanya dilakukan ketika bibit kelapa kopyor yang diperlukan relatif sedikit. Misalnya, bibit yang akan ditanam di tegalan, pematang sawah, tanah pekarangan, atau lain sebagainya.

Penyemaian sistem gantung dilakukan dengan menggantungkan benih kelapa yang terpilih di cabang pohon yang rindag atau di bambu yang diletakkan di bawah atap rumah. Biasanya, pembudidaya menggantungkan bibit kelapa kopyor pada pohon mangga, nangka, kopi, pohon jeruk, dan pohon lainnya.

Biasanya, untuk memudahkan proses penggantungan, kelapa digandengkan terlebih dahulu. Caranya adalah dengan merobek sediki sabut kelapa, kira-kira 1 cm, kemudian diikatkan satu sama lain. Satu gandeng terdiri dari dua kelapa. Dalam bahasa Jawa, kegiatan ini disebut dengan istilah klante.
Pada proses penyemaian sistem gantung ada beberapa manfaat yang diperoleh. Salah satunya, yaitu bibit kelapa yang sudah tumbuh dan berumur masih muda tidak terkena matahari secara langsung.
Selain itu, keunggulan dari sistem gantung adalah terhindarnya bibit dari kerusakan yang disebabkan oleh anak-anak, binatang-binatang, dan lain sebagainya.

Di samping itu, dalam sistem gantung, akar yang tumbuh hanya sedikit. Jadi, tak perlu adanya pemotongan akar saat hendak ditanam di kebun. Jumlah akar yang sedikit itu menguntungkan karena nantinya memudahkan proses penanaman dan pengangkutan bibit.

Akan tetapi, di balik semua kelebihan pada sistem gantung tersebut, ada beberapa kelemahan sistem gantung yang perlu Anda tahu. Dalam sistem gantung, tak jarang jika bibit kelapa kopyor tumbuh kurang sempurna. Hal itu disebabkan karena bibit kelapa kopyor hanya mengandalkan cadangan zat-zat makanan yang ada pada buah tersebut. 

Ada empat cara yang bisa Anda tempuh untuk menyemai bibit kelapa kopyor. Cara pertama adalah dengan sistem gantung. Kedua, penyemaian sistem hamparan. Ketiga, penyemaian dalam bedengan. Dan, yang terakhir adalah sistem penyemaian dalam polybag.

Penyemaian dengan Sistem Hamparan

Penyemaian sistem hamparan sangatlah mudah. Cara ini adalah cara tradisional yang sangat sederhana. Kelapa yang terpilih dihamparkan begitu saja di lantai rumah atau di kolong-kolong tempat tidur.  Lalu, setelah bibit mulai bertunas 5 cm – 10 cm, benih dihamparkan di pekarangan atau di bawah pohon yang rindang.

Sistem hamparan bisa juga dilakukan di dalam kamar mandi yang terbuka. Pada penyemaian yang dilakukan di kamar mandi, ditemukan hasil yang lebih baik. Hal ini disebabkan oleh tercukupinya kebutuhan air.

Jika Anda menghamparkan bibit di pekarangan, kontrol terhadap bibit menjadi cukup sulit. Seringkali, bibit menjadi rusak karena diserang ayam atau hewan lainnya. Sistem hamparan bisa dilakukan pada penyemaian dalam jumlah kecil. Sebab, pada penyemaian jumlah kecil, kontrol terhadap tanaman jauh lebih mudah.

Penyemaian dalam Bedengan

Untuk menghemat biaya penyiraman, sistem penyemaian dalam bedengan biasa dilakukan pada musim hujan. Sebaiknya, penyemaian dilakukan pada kebun atau lahan yang subuh dan dekat dengan sumber air.

Sebelum Anda memulai menyemai, perlu dilakukan pengolahan tanah terlebih dahulu. Untuk menambah kesuburan, Anda bisa menambhkan pupuk kandang. Saluran parit dibikin mengitari tanah bedengan. Ini bertujuan agar ketika hujan, air tak merusak tanah bedengan atau bibit kelapa kopyor yang sedang disemai. Untuk lebih lengkapnya, akan kami bahas pada artikel khusus.

Kelebihan dari penyemaian sistem bedengan adalah mempermudah seleksi bbit kelapa kopyor; menghemat biaya pembelian polybag; dan dapat menyediakan bibit dalam jumlah yang besar dengan biaya relatif lebih murah.

Penyemaian dalam Polybag

Penyemaian dalam polybag biasa dilakukan di perkebunan yang membutuhkan bibit kelapa dalam jumlah yang besar. Di antara keunggulan penyemaian dengan sistem ini antara lain, yaitu: dapat dilakukan setiap saat tanpa harus menunggu datangnya musim hujan. Selain itu, kelebihan yang dimiliki sistem ini adalah memudahkan penangkutan dan tak merusak akar tanaman karena seluruh perakaran berada di dalam polybag. Namun, dalam sistem ini, biayanya tergolong cukup tinggi karena perlu membeli polybag. Untuk lebih lengkapnya akan kami ulas pada artikel berikutnya.

**

Tak sulit untuk menyemai bibit kelapa kopyor. Anda bisa memilih sistem paling cocok. Jika Anda menyemai bibit dalam jumlah sedikit, Anda bisa menggunakan sistem gantung dan sistem hamparan. Namun, apabila Anda butuh banyak bibit untuk disemai, Anda bisa memanfaatkan sistem penyemaian dalam polybag atau dalam bedengan.

Sistem polybag jelas lebih praktis jika dibanding bedengan. Hanya saja, pada sistem polybag terdapat biaya tambahan untuk membeli polybag. Namun, kualitas bibit dalam polybag bisa dikatakan dapat dikontrol lebih ketat oleh petani. Kerusakan pada bibit kelapa akibat hama pun bisa diminalisir.

Jika Anda tertarik untuk memulai menjadi pembudidaya kelapa kopyor, Vista Agro siap membantu menyediakan bibit kelapa kopyor unggulan yang terpercaya. Bibit kelapa kopyor unggul sangat mempengaruhi hasil. Makin unggul bibit, makin maksimal pula hasil yang akan dipanaen. Jika Anda berlokasi di sekitar Jogja, Anda bisa dapat langsung ke tempat kami di Dusun Rejek Lor, RT 02/ RW 24, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Kami juga bisa dihubungi di nomor WhatsApp (WA): 082136461851 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keuntungan Menanam Pohon Kelapa

  Menanam pohon kelapa memberikan berbagai keuntungan ekonomi, ekologis, dan sosial. Berikut adalah beberapa manfaat atau keuntungan yang ...