Senin, 27 April 2020

Pentingnya Pemupukan Tanaman Kelapa



Tak ada tanaman yang bisa hidup tanpa nutrisi yang terkandung dalam tanah. Secara alamiah, tanah menyediakan pasokan nutrisi untuk menunjang tumbuh kembang tanaman. Tak terkecuali pada tanaman kelapa kopyor. Sejak dari benih, bibit kelapa kopyor butuh pasokan zat dan unsur penunjang kehidupan. Unsur penunjang itu tak hanya air, cahaya matahari, dan iklim. Namun, juga unsur hara dalam tanah dan kandungan lainnya yang memang dibutuhkan oleh pohon kelapa.

Maka dari itu, penting bagi para petani kelapa kopyor untuk selalu memperhatikan asupan nutrisi tersebut. Sebab, ini merupakan salah satu faktor yang menjadikan tanaman ini berhasil tumbuh atau tidak. Makin bagus asupan nutrisi, maka akan semakin optimal pula pertumbuhan pohon kelapa kopyor. Dan makin optimal dan sehat pohon, maka buah yang akan dihasilkan pun akan makin banyak dan berkualitas.

Memang banyak sekali cara yang bisa ditempuh untuk menjadikan tanaman tumbuh optimal. Banyak pula artikel yang telah membahas soal ini. Namun, Anda perlu tahu, ada langkah sederhana yang memang lazim dilakukan oleh petani. Langkah itu adalah pemupukan.

Pupuk adalah sesuatu yang sangat umum di dunia pertanian. Seorang pembudidaya tak bisa lepas dari pupuk. Sebab, pupuk ini bersifat positif bagi tanaman. Ia bisa membuat tanaman tumbuh dan berproduksi secara maksimal. Pupuk, baik itu organik maupun nonorganik, dapat menambah nutrisi pada tanah. Pupuk memiliki berbagai macam jenis. Ada yang berbentuk cair, ada pula yang padat. 
Pupuk pun terbuat dari berbagai macam bahan dan cara pembuatan. Dengan berbagai cara, Anda bisa membuat pupuk sendiri di rumah. Pupuk bisa dibuat dari memanfaatkan bahan organik sisa.

Namun, satu hal yang perlu Anda catat adalah tak semua pupuk cocok dengan tanaman. Meski intinya sama, yaitu menunjang kesuburuan tanah, pupuk memiliki efek dan dampaknya masing-masing. Jangan sampai Anda salah memberikan pupuk. Dosis pada pupuk pun berbeda-beda tergantung kebutuhan. Salah dalam penggunaan pupuk bisa fatal akibatnya. Selain bisa merusak tanaman, pemberian pupuk yang salah juga dapat merusak tanah.

Manfaat Pemupukan

Pemupukan adalah tindakan menambahkan unsur hara pada tanah yang berfungsi bagi tanaman. Tujuan pemupukan, yaitu memperbaiki tingkat kesuburan tanah agar tanaman kelapa kopyor dapat nutrisi yang cukup untuk berproduksi dan mempertahankan hidupnya.

Salah satu fungsi pupuk juga merekayasa tanah yang tak subur. Tanah yang tak terlalu subur bisa diperbaiki dengan cara pemupukan. Maka dari itu, pemupukan dapat dilakukan apabila tanah tak dapat memenuhi unsur hara yang dibutuhkan.

Dosis pemberian pupuk ini berbeda-beda. Jadi, tak bisa diberikan secara sembarangan. Hal ini bergantung pada daerah penanaman, umur tanaman, hingga tingkat kesuburan pada media tanam atau kebun. Bagi tanaman kelapa, pemupukan sangat baik apabila dilakukan pada awal dan akhir musim hujan. Pemberian pupuk bisa dilakukan dengan sistem rorakan.

Pemupukan dengan cara rorakan ini sangat mudah. Anda hanya perlu menaburkan pupuk dengan cara melingkar atau memutari batang tanaman. Pemupukan dilakukan dengan jarak sekitar 1 m – 1,5 m dari batang tanaman. Setelah selesai, tutup pupuk dengan tanah agar pupuk tak cepat hilang menguap karena sinar matahari. Penutupan menggunakan tanah ini juga menghindari terjadinya leaching (pencucian) apabila air hujan mengguyur kebun. Untuk pemberian pupuk kandang yang efektif dan berdaya guna, Anda bisa melakukannya satu kali, yaitu pada awal musim hujan.  

Dosis Pemupukan pada Tanaman Kelapa Genjah berdasarkan Usianya

Dosis pemberian pupuk ini diambil dari sumber buku berjudul Budidaya Kelapa Genjah karya Warsino, alumni Akademi Penyuluh Pertanian (APP) Yogyakarta dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Petanian Tanaman Pangan Kab. Wonosobo, Jawa Tengah.

1.      Umur 1 bulan : membutuhkan 100 Urea g/pohon/tahun; 100 SP-36 g/pohon/tahun; 100 KCl g/pohon/tahun
2.       Umur 6 bulan : membutuhkan 150 Urea g/pohon/tahun; 150 SP-36 g/pohon/tahun; 150 KCl g/pohon/tahun
3.       Umur 1 tahun : membutuhkan 200 Urea g/pohon/tahun; 200 SP-36 g/pohon/tahun; 200 KCl g/pohon/tahun + pupuk kandang
4.       Umur 1,5 tahun : membutuhkan 500 Urea g/pohon/tahun; 500 SP-36 g/pohon/tahun
5.       Umur 2 tahun : membutuhkan 750 Urea g/pohon/tahun; 750 SP-36 g/pohon/tahun + pupuk kandang
6.       Umur 3 tahun : membutuhkan 1.000 Urea g/pohon/tahun; 1.000 SP-36 g/pohon/tahun + pupuk kandang
7.       Umur 4 tahun : membutuhkan 1.250 Urea g/pohon/tahun; 1.250 SP-36 g/pohon/tahun
8.       Umur 5 tahun ke atas: membutuhkan 1.500 Urea g/pohon/tahun; 1.500 SP-36 g/pohon/tahun

Begitulah pembagian pemupukan pada jenis kelapa genjah. Jika dibandingkan jenis tanaman lain, pohon kelapa bisa dibilang memiliki perawatan yang lebih mudah. Tak ada perawatan khusus yang diinginkan oleh tanaman kelapa. Apalagi, di Indonesia, yang wilayahnya adalah tropis dan sangat cocok untuk budidaya kelapa.

Namun, perawatan seperti pemberian pupuk ini juga harus diimbangi pula dengan perawatan lainnya. Misalnya, pembersihan kebun dari gulma dan hama. Atau pun penanaganan penyakit yang menjangkit tanaman secara cepat dan tepat.

Selain itu, yang harus menjadi perhatian lebih petani adalah pemilihan bibit kelapa yang akan digunakan. Sebab, bibit kelapa menentukan bagaimana kelapa nantinya. Makin bagus bibit, maka kualitas kelapa pun makin baik.


Jika Anda tertarik untuk memulai membudidayakan kelapa, khususnya kelapa kopyor, Vista Agro siap membantu menyediakan bibit kelapa kopyor unggul. Bagaimanapun, bibit kelapa kopyor unggul sangat berpengaruh pada hasil panen yang lebih optimal. Apabila Anda berlokasi di sekitar Jogja, Anda dapat langsung mengunjungi tempat kami di Dusun Rejek Lor, RT 02/ RW 24, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Jika Anda di luar kota Jogja, Anda dapat menghubungi kami di nomor WhatsApp (WA): 082136461851



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keuntungan Menanam Pohon Kelapa

  Menanam pohon kelapa memberikan berbagai keuntungan ekonomi, ekologis, dan sosial. Berikut adalah beberapa manfaat atau keuntungan yang ...